Setia atau Kebodohan
Oleh : Aris Rizka Fauzi
ingatkah,
ketika kita memutuskan untuk saling mengerti
kita biarkan dua hati kita bicara
tentang impian-impian kita,
tentang kasih dan kerinduan
tentang kasih dan kerinduan
namun saat kita menghadapi rintangan,
itulah saat aku merasa bahwa kita sangat berbeda
aku tak tahu mengapa kau berubah
aku pergi bukan untuk pergi, tapi kau benar-benar pergi
aku mencoba untuk menunggu, tapi kau tak sanggup dan memilih yang lain
aku mencoba untuk terus mengingat, tapi kau mencoba untuk melupakan
namun,
aku masih di sini,
tetap di sini,
dan mungkin akan selalu di sini
menunggumu kembali
tetap di sini,
dan mungkin akan selalu di sini
menunggumu kembali
Tidak ada komentar:
Posting Komentar